“Membantu
Dengan Cara Licik”
Iya…. itu yang
dilakukan kopi pada dirimu membantumu tetap terjaga dengan cara memanipulasi
otak. Kok bisa…?, Gini ceritanya!. Jadi otak kita tuh punya zat yang namanya adenois,
semacam zat yang selalu ngirim notif “hei waktunya gantuk nih!” semakin lama kamu
terjaga dan beraktifitas adenois akan semakin menumpuk di otak mu, bikin kamu makin lelah dan ngantuk.
Nah, pas kamu
minum kopi, kafein dalam kopi masuk kedalam otak dan nyamar jadi adenois lalu
nempel di reseptornya tanpa memberi notif ngantuk dan malah bikin notif “tak ada kata lelah dalam kamus ku!”. Akibatnya otak jadi
ketipu dan tetap siaga!
Selain suka
nyamar, kafein juga suka ngehasut otak biar
nge-boost dopamine (hormon yang bikin mood naik dan
bikin kamu makin semangat). Mangkanya banyak orang ngerasa makin semangat dan
makin fokus setelah minum kopi.
Jadi, klok kamu
butuh dorongan ekstra buat belajar,kerja atau begadang, kopi bisa nih jadi sidekick paling setia yang bikin kinerjamu makin optimal.
Tapi jangan sampek kebanyakan, bisa-bisa kamu malah tegang sendiri!
ØKandungan kafein dalam kopi
Kopi hitam (secangkir 240 ml): 65-120
mg kafein.
Espresso (satu shot 30 ml): 30-60 mg
kafein.
Latte atau cappuccino (secangkir 240 ml): 100-120
mg kafein.
Cold brew (secangkir 240 ml): 153-238
mg kafein.
Kopi decaf (secangkir 240 ml): 2-12 mg
kafein.
Nb: kadar kafein
dalam kopi sebenarnya tergantung proses penyeduhan, takaran dan grend size nya.
Komentar
Posting Komentar